We were both young when I first saw you.
I close my eyes and the flashback starts:
I'm standing there on a balcony in summer air.See the lights, see the party, the ball gowns.
See you make your way through the crowd
And say, "Hello, "
Little did I know...That you were Romeo, you were throwing pebbles,
And my daddy said, "Stay away from Juliet"
And I was crying on the staircase
Begging you, "Please don't go"
And I said..."Romeo, take me somewhere we can be alone.
I'll be waiting; all that's left to do is run.
You'll be the prince and I'll be the princess,
It's a love story, baby, just say, 'Yes.'"So I sneak out to the garden to see you.
We keep quiet 'cause we're dead if they knew
So close your eyes... escape this town for a little while.
Oh, oh.'Cause you were Romeo – I was a scarlet letter,
And my daddy said, "Stay away from Juliet."
But you were everything to me,
I was begging you, "Please don't go."
And I said..."Romeo, take me somewhere we can be alone.
I'll be waiting; all that's left to do is run.
You'll be the prince and I'll be the princess.
It's a love story, baby, just say, 'Yes.'Romeo, save me, they try to tell me how to feel.
This love is difficult but it's real.
Don't be afraid, we'll make it out of this mess.
It's a love story, baby, just say, 'Yes.'"Oh, oh.I got tired of waiting
Wondering if you were ever coming around.
My faith in you was fading
When I met you on the outskirts of town.
And I said..."Romeo, save me, I've been feeling so alone.
I keep waiting for you but you never come.
Is this in my head? I don't know what to think."
He knelt to the ground and pulled out a ring and said..."Marry me, Juliet, you'll never have to be alone.
I love you, and that's all I really know.
I talked to your dad – go pick out a white dress
It's a love story, baby, just say, 'Yes.'"Oh, oh, oh, oh, oh.'Cause we were both young when I first saw you...
7.13.2014
Love story - taylor swift
7.09.2014
Petra Sihombing - Istimewa
Hanya dia yang mengerti aku
Cuma dia yang bisa luluhkan hatiku oooh
Hanya dia yang manjakan aku
Cuma dia kan ada di dalam hatiku oooh
Lagu ini ku nyanyikan untuknya
Bukan hanya sekedar lagu cinta
Karena ku tak hanya cinta biasa, cintaku istimewa
Hanya dia yang tahu diriku
Hanya dia yang bisa baca pikiranku
Lagu ini ku nyanyikan untuknya
Bukan hanya sekedar lagu cinta
Karena ku tak hanya cinta biasa, cintaku istimewa
Lagu ini ku nyanyikan untuknya
Semua dari hatiku sepenuhnya
Sungguh tulus cintaku kepadanya karena dia istimewa
Hanya dia yang membuatku begini, merasa istimewa
Courtesy of liriklagu.asia
Hanya dia yang manjakan aku
Lagu ini ku nyanyikan untuknya
Bukan hanya sekedar lagu cinta
Karena ku tak hanya cinta biasa, cintaku istimewa
Lagu ini ku nyanyikan untuknya
Semua dari hatiku sepenuhnya
Sungguh tulus cintaku kepadanya karena dia istimewa
Dia istimewa
Karena dia istimewa
Karena dia istimewa
Karena dia istimewa
Istimewa
#please read with bgm *Petra-Istimewa* #
Senja bertabir indah di sepanjang hamparan atmosphere biru. Seakan tak hanya menyuarakan kehangatan yang seketika menjelma. Menyelimuti kesedihan yang perlahan hilang. Hari-hari yang dinantikan kini benar benar datang tak hanya sekedar menyapa. Seolah memaksa untuk tak merasakan sedih yang telah lama larut.
-Hanya dia yang mengerti aku
Cuma dia yang bisa luluhkan hatiku-
Aneh, tetapi ini bukanlah keanehan yang biasa. Hari yang membuat semua orang terbuai jika melaluinya. Mengapa? Ya, karena ini terlalu bahagia. Seperti menemukan pasir berkilau diluas hamparan batuan pantai. Sulit, namun memesonakan. Sehingga kau akan lupa dengan luka yang dihasilkan goresan batu.
-Karena ku tak hanya cinta biasa, cintaku istimewa-
Mungkin lebih tepat kalau semua ini dianalogikan dengan cinta, ya, cinta. Hei, sudah lama aku tak merasakan hal seperti ini? Apa ini benar cinta?
-Hanya dia yang tahu diriku
Hanya dia yang bisa baca pikiranku-
Gerak gerik aneh yang ku lakukan, mungkin akan dengan bodohnya langsung ia ketahui. Karena aku merasakannya bukan hanya sekedar merasakannya. Ya, kau akan tahu bila kau sedang jatuh cinta. Semuanya akan terlihat dan terdengar 'lebih' istimewa.
-Lagu ini ku nyanyikan untuknya
Semua dari hatiku sepenuhnya
Sungguh tulus cintaku kepadanya karena dia istimewa
Hanya dia yang membuatku begini, merasa istimewa-
Menatapnya adalah sesuatu yang membuatku bisa melihat dunia sebenarnya. Menyentuhnya membuatku merasa hangat. Berbicara dengannya 'terdengar' lebih nyaman. Saat berada didekatnya, semua terasa begitu istimewa..
Entah bahkan satu kalimatpun hanya bisa terbayang tak mampu terucap. Cinta membuatku ingin bersama dengannya selama mungkin. Lebih lama lagi merasakan bagaimana indahnya cinta. Mungkin satu jam lebih lama bersamanya.. Satu hari? Satu tahun? Ah, aku ingin selama lamanya dan yang aku cinta hanyalah ia.
Apa mungkin aku benar - benar jatuh cinta?
Karena ia begitu istimewa...
-Karena dia istimewa
Karena dia istimewa...-
7.03.2014
Hurted by no one
Mungkin aku tau, kenyataan indah itu memang bukanlah milikku. Saat aku menyempatkan diri untuk menoleh atau mungkin sekedar menyapanya tetapi aku malah lebih memilih untuk hanya menatapnya. Ya, membiarkan sesuatu yang indah itu bergerak, melaju tanpa sedikitpun bisa ku nikmati. Benar-benar hanya menoleh. Aku tak pernah berniat untuk membiarkannya berlalu dengan santainya. Karena yang aku mengerti kenyataan indah tak hanya lewat begitu saja. Tak mudah untuk membuatnya nyata.
Aku disini tidak untuk menatap kegelapan yang sulit untuk sirna. Aku disini tidak untuk berdiam membiarkan semua berjalan apa adanya. Aku disini tidak untuk bertanya untuk apa dan siapa aku berada. Aku disini untuk setiap janji yang aku ucap untukku hidupkan. Aku disini untuk setiap harapan yang tak lagi hanya ku tiupkan.
Tetapi hal yang sama dengan mudahnya membuatku kecewa. Saat aku menduga kenyataan indah itu benar adanya, semuanya larut dengan sempurna. Gelagat tak bersalah diraut wajah semua orang yang ku tatap dengan penuh asa.
'Siapa kalian? Untuk apa kalian disini? Apakah hanya untuk meniupkan jauh setiap harapanku?' tidak, aku tidak menangis. Mereka bodoh, aku tidak pernah mengalirkan tetesan air murni itu dengan ceroboh. Hanya untuk hal bodoh seperti ini. Lihat, apa yang terjadi? Mereka hanya diam. Mereka bahkan tak menggulirkan sepatah katapun.
'Apa aku benar? Kalian yang menungguku untuk mematikan segala harapku? Atau aku yang ternyata terlalu bodoh, memimpikan sesuatu yang tak nyata..' ya, kini aku terlihat sangat konyol. Dengan alasan apa aku bisa berkata begitu? Bahkan mereka pun hanya diam !
'Argh ! Apakah kalian tidak bisa sedikit saja membalas ucapanku? Apakah kalian hanya bisa menatapku dengan tatapan hina seperti itu? Tidak ! Aku sama sekali tidak mengharapkan belas kasih kalian !' aku kini terguncang. Kalimatku bahkan bisa membuatku tertegun. Untuk apa aku berteriak saat berbisik pun mereka bisa mendengarnya? Karena kesunyian ini membuatku menjadi satu satunya orang yang menimbulkan suara. Ya.. Suara kecemasan, amat parau yang bahkan bisa ku katakan sebagai suara kegelapan. Membuat takut setiap jiwa yang mendengar. Karena apa? Suara itu begitu pahit, pilu, sedih.. dan sunyi.
Aku terguncang. Hati kecil itu menangis tanpa diminta. Lalu, bagaimana cara ku untuk menenangkannya kalau untuk menikmati nafas sendu saja aku payah.
Dan akupun membiarkan si kecil itu menangis sembari mendengungkan kalimat menyayat, bahkan untuk si kecil itu sendiri.
'Aku tak mengerti, kenapa kau kini membohongi dirimu sendiri.. Kau yang membiarkan dirimu menghabiskan waktunya sendiri. Bahkan kini, kau tak benar benar membuat dirimu diperhatikan oleh jiwa yang kau sebutkan. Aku tak bisa lagi menenangkanmu. Aku menangis bukan karena aku tak kuat. Ya, aku sangat kuat, bahkan bila disandingkan dengan dinding batu sekalipun. Tetapi batu akan hancur bila dialirkan sebutir air terus menerus. Aku tak tahu lagi bagaimana cara untuk menyadarkanmu kembali ke dunia nyata. Dunia yang selalu kau impikan. Untuk itu, aku akan menyampaikan sesuatu.. Maaf, maaf karena aku yang terlalu bodoh untuk membiarkanmu menahan emosi yang kau cipta. Maaf karena aku mengira semua akan baik baik saja' dan si kecil kembali meneteskan apa yang tak mau ku keluarkan.
Ia benar. Aku memang tak benar ada didunia nyata. Yang membuatku tak pernah menemukan kenyataan indah milik semua orang.
Aku memang benar telah sakit.. Sakit karena ulahku sendiri.