Sabtu malam yang begitu menakjubkan. Yap, karena datangnya sabtu malam berarti adalah waktu khusus bagi Niko dan Linda untuk menghabiskan waktu bersama seperti malam malam sebelumnya. Tapi entah kenapa waktu yang ini terasa lebih spesial.
"Lin, aku sangat mencintaimu, aku tak mau waktu berlalu begitu cepat. Aku akan selalu mencintaimu. Walaupun aku tak begitu memahami bagaimana wanita berdandan. Tapi aku selalu mencintaimu" begitulah Niko merayunya.
Namun, akhir akhir ini, Linda lebih banyak diam. Mungkin ia marah pada Niko saat ia memergoki Niko sedang bersama dengan temannya Bella.
"Ah, maafkan aku, Linda. Bella hanyalah objek kesenanganku, aku tak begitu menyukainya. Hanya saja ia terlihat menarik. Dan ia tak begitu memahamiku" bujuk Niko.
Linda tetap diam, Niko pun membawa Linda ke kamarnya. Membaringkannya disana.
"Lin, kali ini adalah bukti cintaku yang kedua. Aku akan membuatmu tampil cantik malam ini"
Linda bergeming. Entah apa yang membuatnya diam dan terus saja diam.
Ruangan ini penuh dengan barang barang yang selalu disukai Linda jika ia dan Niko memutuskan untuk makan malam bersama. Niko begitu romantis. Suasana ruangan ini didominasi oleh cahaya lilin yg indah. Ya, Niko tak pernah membiarkan rumahnya terlampau terang, begitu yang dikatakan Niko.
Tapi semenjak Linda memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Niko, Niko kini sangatlah berbeda. Tak pernah mau pergi dari hadapan Linda.
Dan yang Niko tau, Linda membenci Bella. Namun, kini Bella akan selalu bersama ia dan Linda.
Mungkin karena terharu, Linda meneteskan air matanya.
Everlasting love...
6.20.2014
Everlasting love...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment